Otomotif

BYD Seagull (Atto 1) di Indonesia: Spesifikasi, Harga, Kelebihan & Kekurangan

132
×

BYD Seagull (Atto 1) di Indonesia: Spesifikasi, Harga, Kelebihan & Kekurangan

Share this article
byd seagull atto 1

Mobil listrik kecil ini bikin heboh sebelum resmi meluncur di GIIAS 2025. Di luar negeri dikenal sebagai BYD Seagull, tetapi di Tanah Air kemungkinan besar akan masuk dengan nama BYD Atto 1. Artikel ini mengupas tuntas:

  • Spesifikasi lengkap BYD Seagull
  • Estimasi harga dan varian
  • Keunggulan & kelemahannya di pasar Indonesia
  • Potensi untuk pengguna EV harian di kota
byd seagull atto 1

Apa Itu BYD Seagull & Kenapa Dinanti?

BYD Seagull adalah city car listrik kompak (kelas A‑segment) hasil pengembangan pabrikan asal China, BYD Auto. Model ini bagian dari Ocean Series yang mengedepankan inovasi baterai dan desain modern. Sudah dipasarkan global sejak 2023 dengan nama lain seperti Dolphin Mini dan Dolphin Surf, dan berhasil menembus pasar Eropa & Amerika Latin.

Di Indonesia, sementara ini publik mengenalnya sebagai BYD Seagull, namun rumor kuat menyebut akan dinamai Atto 1 agar sesuai dengan keluarga produk BYD lainnya. Foto-foto penampakan model yang diduga BYD Seagull sudah tertangkap dengan emblem “Atto 1” sebelum peluncuran.

Spesifikasi Teknis BYD Seagull (Atto 1)

Di bawah ini rangkuman spesifikasi BYD Seagull yang akan dijual di Indonesia:

KomponenRincian
DimensiPanjang 3.780 mm; Lebar 1.715 mm; Tinggi 1.540 mm; Wheelbase 2.500 mm
Motor & TenagaMotor PMSM 55 kW (~75 PS), torsi 135 Nm
Baterai30,08 kWh → CLTC 305 km; 38,88 kWh → CLTC 405 km
Pengisian CepatDC 30–40 kW (30→80% dalam ~30 menit)
Kecepatan Maks130 km/jam
Akselerasi (estimasi)0–100 km/jam ≈13 detik
Berat (kerb weight)~1.160 kg (varian kecil), ~1.240 kg (varian besar)

Kendaraan ini menggunakan platform e‑Platform 3.0, terkenal dengan struktur bodi solid, baterai Blade LFP yang tahan lama & aman, serta sistem keselamatan modern.

byd seagull atto 1

Harga & Varian Seagull di Indonesia

Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk BYD Seagull sudah tercatat sebagai berikut:

  • Tipe EQ‑STD‑1 (30 kWh): Rp 218 juta
  • Tipe EQ‑ETD‑1 (38 kWh): Rp 233 juta

Estimasi harga on-the-road (OTR) akan dipatok antara Rp 250 juta hingga Rp 300 juta, tergantung varian & paket pilihan. Jika dibandingkan dengan produk BYD lainnya seperti Dolphin dan Atto 3, Seagull akan diposisikan sebagai city EV paling terjangkau.

Kelebihan BYD Seagull

  1. Harga Sangat Kompetitif
    Banyak sumber menyebut harga NJKB mulai Rp 218 juta, bahkan bisa dilengkapi insentif harga hingga Rp 300 jutaan OTR. Murah untuk EV dengan spesifikasi penuh.
  2. Dua Pilihan Baterai & Jarak Tempuh Menarik
    Versi 30 kWh (305 km CLTC) dan 38 kWh (405 km CLTC) memenuhi kebutuhan jarak harian hingga mingguan. Pada kondisi nyata, diperkirakan masih bisa tembus 250‑300 km.
  3. Desain Stylish & Kompak
    Dimensi mirip LCGC, cocok untuk parkir dan manuver perkotaan. Interior menggunakan layar putar 10,1″, konektivitas lengkap (Smartphone, Apple CarPlay, Android Auto).
  4. Safety & Kualitas Struktur Tubuh
    Platform e‑Platform 3.0 dilengkapi struktur high‑strength steel & baterai Blade yang aman. Kamera belakang? Sudah support fast charging dan regulasi keamanan BYD.
  5. Praktis & Irit Energi
    Dengan bobot ringan (~1.160 kg) dan efisiensi tinggi, konsumsi sekitar 15–22 km/kWh Diyakini cukup hemat bagi pengguna harian .

Kekurangan BYD Seagull

  1. Ruang Kabin dan Bagasi Terbatas
    City car kompak jelas punya keterbatasan ruang. Ideal untuk 4 penumpang, tapi kurang lega untuk perjalanan jauh atau penumpang tinggi .
  2. Performa Agak Ringan
    Tenaga hanya ~75 PS; cukup untuk jalan kota, tapi tidak kuat untuk tol panjang atau kecepatan tinggi. Akselerasi 0–100 km/jam ~13 detik — cukup santai .
  3. Ground Clearance Rendah
    Dengan kisaran 120 mm, perlu berhati-hati menghadapi jalan rusak, polisi tidur tinggi, atau genangan air lebar .
  4. Fitur Standar di Varian Bawah
    Varian dasar mungkin minim fitur canggih; beberapa material plastik terlihat biasa dan kurang premium .

Apa Istimewanya Bagi Konsumen Indonesia?

  • Solusi EV Urban: Ringkas, lincah, pas untuk urusan sehari-hari di kota besar.
  • Harga Terjangkau EV: Dengan OTR ~Rp 250 jutaan, Seagull layak jadi pilihan pertama buat EV pemula.
  • Pilihan Baterai Fleksibel: Butuh jarak pendek tiap hari? Versi 30 kWh cukup. Ingin sekali nelangkah jauh? Pilih varian 38 kWh.
  • Cocok sebagai Mobil Kedua: Bagi keluarga yang ingin punya EV city car pelengkap untuk rutin ke kantor atau belanja mingguan.

Jadwal Peluncuran dan Prospek

  • GIIAS 2025 (24 Juli – 3 Agustus 2025) adalah peluang besar untuk peluncuran resmi BYD Seagull (Atto 1) di pasar Indonesia.
  • BYD Motor Indonesia juga sedang mempersiapkan pabrik di Subang, Jawa Barat—sebuah investasi besar yang mendukung distribusi massal produk EV seperti Seagull di dalam negeri.

Baca Juga: Mitsubishi Destinator 2025: SUV 7‑Seater yang Siap Mengguncang Pasar

Kesimpulan

BYD Seagull, atau yang kemungkinan besar masuk Indonesia sebagai Atto 1, adalah city car listrik paling terjangkau di pasar lokal. Dengan harga NJKB mulai Rp 218 juta dan OTR Rp 250–300 juta, mobil ini hadir dengan:

  • 2 pilihan baterai & jarak tempuh memadai
  • Desain ringkas dan fitur modern
  • Platform EV aman & efisien

Meski ada keterbatasan seperti ruang kabin kecil, performa ringan, dan ground clearance rendah, kelebihannya sangat mendukung kebutuhan mobilitas perkotaan. Cocok untuk:

  • Urban commuter yang mencari EV murah & praktis
  • Pasangan muda atau keluarga kecil
  • Mereka yang ingin EV pertama sebelum upgrade ke SUV EV

Jika kamu penasaran atau siap pesan, jangan lewatkan peluncuran resmi di GIIAS 2025. Penting juga bersiap mengecek paket after-sales dan fasilitas fast-charging BYD di kota kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *