Kalau kamu udah lama ngulik dunia digital marketing entah itu ngurus Instagram jualan, bikin ads, atau bahkan optimasi SEO pasti pernah kepikiran: “Perlu nggak sih ambil sertifikasi digital marketing?”
Jawaban singkatnya? Perlu banget.
Apalagi sekarang, persaingan makin ketat, dan perusahaan atau klien makin selektif. Sertifikasi digital marketing bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi juga jadi bukti nyata kalau kamu ngerti ilmunya dan punya kredibilitas di bidang ini.
Nah, di artikel ini kita bakal ngelist beberapa sertifikasi digital marketing di Indonesia yang bisa kamu ambil, baik yang gratis maupun berbayar. Cocok buat kamu yang baru mulai, atau yang pengen naik level dari “otodidak” ke “profesional bersertifikat”.

Kenapa Sertifikasi Digital Marketing Itu Penting?
Sebelum masuk ke daftarnya, yuk bahas dulu alasannya kenapa kamu harus peduli sama sertifikasi digital marketing:
- Bikin CV kamu stand out kalau ngelamar kerja di bidang digital.
- Bukti bahwa kamu paham teori dan praktik digital marketing, bukan asal ngiklan doang.
- Nambah kepercayaan diri kalau kamu mau freelance atau buka jasa.
- Jadi bukti profesionalisme di mata klien atau perusahaan.
- Bisa jadi nilai plus saat kamu mau naik jabatan atau pindah karier.
Oke, udah paham pentingnya? Sekarang kita masuk ke list sertifikasi digital marketing di Indonesia yang recommended banget!
Daftar Sertifikasi Digital Marketing di Indonesia
1. Google Digital Garage – Fundamentals of Digital Marketing
- Biaya: Gratis
- Bahasa: Tersedia dalam Bahasa Indonesia
- Sertifikat: Resmi dari Google & Interactive Advertising Bureau (IAB)
- Format: 26 modul video interaktif + kuis
- Cocok untuk: Pemula yang ingin belajar dasar digital marketing
Kenapa ini jadi favorit? Karena materinya lengkap banget, mulai dari SEO, SEM, social media, sampai email marketing. Plus, sertifikasi digital marketing dari Google ini diakui secara global.
2. Facebook Blueprint (Meta Certification)
- Biaya: Gratis untuk materi, berbayar untuk ujian
- Sertifikat: Resmi dari Meta (Facebook & Instagram)
- Format: Modul e-learning + ujian sertifikasi
- Cocok untuk: Praktisi ads dan social media strategist
Kalau kamu fokus ke iklan di Facebook, Instagram, atau WhatsApp, ini wajib banget dicoba. Sertifikasinya bisa bantu ningkatin kredibilitas kamu di dunia per-ads-an.
3. BNSP – Sertifikasi Digital Marketing (Resmi dari Pemerintah RI)
- Biaya: Mulai dari Rp300.000 – Rp1.500.000 (tergantung LSP)
- Penyelenggara: LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang terdaftar di BNSP
- Sertifikat: Nasional, legal dan resmi dari negara
- Format: Ujian praktik dan portofolio
Kalau kamu butuh sertifikasi digital marketing yang formal dan bisa dipakai untuk syarat kerja di instansi atau tender, ini pilihan yang pas. Beberapa LSP populer yang menyediakan:
- LSP Digital Marketing Indonesia (DMI)
- LSP Teknologi Digital (TDD)
- LSP Informatika
4. RevoU – Mini Course Digital Marketing + Sertifikat
- Biaya: Gratis
- Format: 1 minggu (online class via Zoom + project)
- Sertifikat: Ada, jika menyelesaikan seluruh tugas
- Cocok untuk: Pemula dan fresh graduate
RevoU terkenal dengan program intensif digital marketing-nya. Tapi mereka juga punya versi Mini Course yang gratis dan bisa kamu ikuti dari rumah. Di akhir program, kamu dapat sertifikasi digital marketing dari RevoU.
5. MyEduSolve x Certiport – Digital Marketing Certification (Microsoft & Pearson)
- ✅ Biaya: Mulai dari Rp700.000 (untuk uji sertifikasi)
- ✅ Sertifikat: Resmi dan berstandar internasional
- ✅ Format: Pelatihan + ujian akhir
- ✅ Cocok untuk: Profesional yang ingin sertifikasi global
MyEduSolve ini partner resmi Certiport di Indonesia. Cocok banget buat kamu yang serius dan butuh sertifikasi digital marketing berskala internasional, misalnya buat portofolio kerja di luar negeri.
6. Skill Academy by Ruangguru – Kursus Digital Marketing + Sertifikat
- Biaya: Mulai dari Rp100.000-an (sering diskon)
- Sertifikat: Diterbitkan Skill Academy + cocok untuk prakerja
- Format: Video on-demand
- Cocok untuk: Yang pengen belajar fleksibel & dapat sertifikat
Ini cocok buat kamu yang mau belajar digital marketing sambil kerja atau kuliah. Sertifikatnya bisa dilampirin di LinkedIn juga.
Tips Memilih Sertifikasi Digital Marketing yang Cocok
- Cek kebutuhan kamu dulu. Mau yang formal, gratisan, atau yang bisa dipakai internasional?
- Lihat durasi dan formatnya. Ada yang full online, ada juga yang butuh portofolio.
- Pertimbangkan budget. Banyak kok yang gratis tapi tetap berkualitas!
- Lihat kredibilitas penyelenggara. Pilih yang udah terbukti dan dikenal di industri.
Baca juga: Gaji Digital Marketing untuk Pemula
Sertifikasi Digital Marketing Bukan Cuma Tambahan, Tapi Investasi Karier
Di era serba digital ini, kemampuan digital marketing itu ibarat “mata uang baru”. Gak cukup cuma bisa posting dan ngiklan, kamu juga harus bisa buktiin keahlianmu. Dan di sinilah peran sertifikasi digital marketing jadi penting. Bukan buat pamer, tapi buat menunjukkan bahwa kamu serius dan kompeten.
Mulai dari yang gratis dulu juga gak masalah. Yang penting kamu punya bukti kemampuan yang bisa dipresentasikan ke klien, atasan, atau HRD. Dan kalau nanti kamu mau naik ke level yang lebih tinggi freelance, agency, atau bisnis sendiri sertifikasi digital marketing bisa jadi bekal yang sangat berharga.
Jadi… kamu mau ambil sertifikasi yang mana dulu nih?