Di dunia distribusi dan penjualan barang cepat saji (FMCG), kamu mungkin sering dengar istilah “sales motoris”. Tapi, sebenarnya apa itu sales motoris? Banyak yang mengira bahwa sales motoris hanya tukang jualan keliling naik motor, padahal perannya jauh lebih dari itu.
Untuk memahami apa itu sales motoris, kamu perlu tahu bahwa profesi ini sangat penting dalam memastikan produk sampai ke tangan konsumen melalui toko-toko kecil yang tersebar di berbagai area.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu sales motoris, mulai dari pengertian, peran strategisnya di lapangan, tugas harian, skill yang dibutuhkan, hingga perbedaan antara sales motoris dan sales kanvas.
Jadi, kalau kamu sedang mencari pekerjaan di bidang distribusi, atau perusahaan kamu ingin merekrut tim lapangan yang efektif, penting untuk memahami dengan benar apa itu sales motoris dan bagaimana profesi ini bekerja di balik layar distribusi produk sehari-hari.

Apa Itu Sales Motoris?
Sales motoris adalah tenaga penjual yang melakukan aktivitas penjualan secara langsung ke toko-toko kecil (ritel tradisional) dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor). Tugas utamanya adalah menjual produk langsung di tempat (cash & carry) tanpa sistem pre-order atau pengantaran ulang.
Biasanya, sales motoris bekerja di perusahaan-perusahaan FMCG, minuman ringan, rokok, makanan ringan, dan barang konsumsi harian lainnya.
Karakteristik Sales Motoris
- Menggunakan motor untuk berkeliling area distribusi
- Membawa langsung produk yang dijual di boks motor
- Transaksi langsung di tempat (cash)
- Menjual ke warung, toko kelontong, atau kios kecil
- Beroperasi di area dengan akses terbatas (gang sempit, desa, pinggiran kota)
Tugas Sales Motoris
Berikut adalah tugas utama sales motoris dalam aktivitas harian mereka:
1. Menjual Produk Langsung ke Toko
Sales motoris mendatangi toko-toko kecil di rute yang sudah ditentukan, menawarkan produk, lalu langsung menjual dan menyerahkan barang di tempat.
2. Membawa dan Menata Produk di Kendaraan
Sebelum berangkat, mereka harus memastikan produk sudah disiapkan dalam box motor. Produk harus aman dan mudah diambil saat transaksi.
3. Mencari dan Menjaga Pelanggan
Selain menawarkan ke toko yang sudah jadi pelanggan, mereka juga mencari toko baru (prospecting) untuk menambah jangkauan distribusi.
4. Membuat Laporan Penjualan
Setiap transaksi dicatat: berapa yang terjual, produk apa yang laris, toko mana yang beli, dan stok sisa. Laporan ini diserahkan ke supervisor atau tim logistik.
5. Menjaga Hubungan Baik dengan Pemilik Toko
Meskipun transaksinya cepat, mereka tetap harus membangun hubungan baik dengan pemilik toko agar pembelian berulang terus terjadi.
Target Kerja Sales Motoris
Biasanya sales motoris akan punya target seperti:
- Jumlah toko yang dikunjungi per hari (misal 20–30 toko)
- Nilai penjualan harian (misal Rp 1–3 juta per hari)
- Jumlah toko baru yang berhasil dibuka
- Penambahan display produk atau promosi di toko
Semakin banyak toko yang diajak kerja sama dan semakin tinggi omzet hariannya, semakin besar pula potensi bonus yang didapatkan.
Skill yang Harus Dimiliki Sales Motoris
Meski terkesan sederhana, pekerjaan ini membutuhkan skill dan sikap kerja yang kuat:
Skill | Penjelasan |
---|---|
Komunikasi | Harus bisa bicara dengan sopan dan meyakinkan pemilik toko |
Fisik yang kuat | Karena mobilitas tinggi dan kerja lapangan seharian |
Disiplin | Tepat waktu, menyusun rute harian, dan laporan rapi |
Product knowledge | Tahu keunggulan produk yang dijual dan cara promosi |
Negosiasi | Bisa menawarkan harga atau promo agar toko mau beli |
Perbedaan Sales Motoris dan Sales Kanvas
Aspek | Sales Motoris | Sales Kanvas |
---|---|---|
Kendaraan | Motor | Mobil pickup atau box |
Jumlah Produk | Terbatas (1–2 box) | Banyak (stok penuh) |
Area | Akses sempit, pemukiman padat | Area lebih luas |
Jenis Transaksi | Langsung di tempat | Bisa order dulu, kirim belakangan |
Target | Volume kecil–menengah | Volume besar (ritel modern, grosir) |
Intinya: Sales motoris fokus pada ritel kecil & transaksi cepat, sementara sales kanvas menangani distribusi dalam jumlah besar.
Contoh Pekerjaan Sales Motoris
Beberapa brand besar yang menggunakan sistem sales motoris:
- Rokok (Gudang Garam, Djarum)
- Minuman (Aqua, Teh Pucuk, Le Minerale)
- Makanan ringan (Indomie, Nabati, Mayora)
- Produk kebersihan (Wings, So Klin)
Biasanya mereka menyasar toko-toko di kampung padat penduduk, perumahan, dan area pasar yang tidak bisa dijangkau truk distribusi.
Baca Juga: Tugas Sales Supervisor, Peran & Tanggung Jawab
Gaji Sales Motoris
Rata-rata gaji sales motoris di Indonesia:
- Gaji Pokok: Rp 2 – 3 juta/bulan
- Uang makan & bensin: Rp 500 ribu – 1 juta
- Insentif Penjualan: Rp 500 ribu – 3 juta/bulan tergantung performa
Total penghasilan bisa mencapai Rp 4 – 7 juta/bulan, tergantung dari target dan insentif yang berhasil dicapai.
Apa itu sales motoris? Secara sederhana, sales motoris adalah petugas penjualan lapangan yang menjalankan aktivitas penjualan produk langsung ke toko-toko kecil atau warung menggunakan sepeda motor.
Mereka tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga membawa langsung barang dagangan, melakukan transaksi secara tunai (cash), dan menyerahkan produk di tempat. Dengan kata lain, sales motoris menggabungkan peran sebagai tenaga penjual sekaligus kurir barang secara efisien.
Profesi ini biasanya ditemukan di industri barang konsumsi cepat saji (FMCG) seperti makanan ringan, minuman, rokok, hingga kebutuhan rumah tangga.
Dalam praktiknya, sales motoris berkeliling ke area-area padat penduduk, gang sempit, atau wilayah perkampungan yang tidak bisa dijangkau kendaraan besar seperti mobil box atau truk distribusi.
Karena itulah, apa itu sales motoris tidak bisa dianggap remeh — justru mereka adalah ujung tombak distribusi mikro di lapangan.
Selain menjual dan mengantarkan produk, mereka juga memiliki peran penting dalam membina hubungan dengan pemilik toko, menjaga ketersediaan produk di rak toko, serta memperkenalkan promo atau produk baru secara langsung ke pelanggan.
Dengan cakupan area yang luas dan target kunjungan harian yang tinggi, pekerjaan sebagai sales motoris menuntut fisik yang kuat, keterampilan komunikasi, serta pemahaman produk yang baik.
Meskipun tugasnya tampak sederhana di permukaan, sebenarnya profesi ini memiliki tantangan yang tidak ringan. Mulai dari kondisi cuaca, beban kerja lapangan, hingga tekanan target penjualan yang harus dicapai setiap hari.
Tapi justru dari sinilah nilai strategis seorang sales motoris terlihat jelas. Mereka menjadi penghubung langsung antara perusahaan dan pasar ritel kecil, yang pada akhirnya mendorong ketersediaan produk dan pertumbuhan penjualan.
Jadi sekarang, kamu sudah semakin paham kan apa itu sales motoris? Ini bukan sekadar pekerjaan keliling naik motor, tapi profesi penting yang memegang peran vital dalam dunia distribusi modern, khususnya di pasar tradisional Indonesia.