Di balik penjualan yang sukses, selalu ada sosok penting yang menjalankannya: Sales Executive. Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini saat melamar kerja, melihat lowongan di LinkedIn, atau saat membaca struktur organisasi perusahaan. Tapi sebenarnya, apa saja sih tugas sales executive?
Yuk kita bahas lebih dalam mulai dari peran, skill, hingga tanggung jawab sehari-hari seorang sales executive, baik di bidang otomotif, properti, FMCG, hingga B2B.

Apa Itu Sales Executive?
Sales Executive adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan, baik secara langsung maupun melalui strategi pemasaran. Mereka adalah ujung tombak dari tim penjualan yang membantu perusahaan mencapai target omzet dan pertumbuhan.
Bisa dibilang, sales executive adalah jembatan antara produk perusahaan dan konsumen.
Tugas Sales Executive Secara Umum
Berikut ini adalah tugas-tugas utama seorang sales executive:
1. Mencari dan Mendapatkan Pelanggan Baru
Sales executive harus aktif mencari peluang pasar baru, mendekati calon konsumen potensial (prospek), dan membangun koneksi untuk memperluas jangkauan penjualan.
2. Menjual Produk atau Layanan
Tugas inti dari profesi ini tentu saja menjual. Baik itu produk fisik seperti mobil, gadget, alat berat, hingga layanan digital seperti software, jasa desain, atau konsultasi.
3. Membuat Penawaran dan Negosiasi Harga
Seorang sales executive wajib mampu membuat penawaran yang menarik dan melakukan negosiasi agar kedua belah pihak merasa diuntungkan (win-win solution).
4. Menjelaskan Produk Secara Detail
Sales harus menguasai informasi produk: fitur, keunggulan, harga, hingga cara penggunaannya. Tujuannya agar konsumen paham dan yakin untuk membeli.
5. Menjalin Hubungan Baik dengan Klien
Menjual itu penting, tapi menjaga hubungan jangka panjang lebih penting. Maka dari itu, after-sales service, follow-up, dan komunikasi rutin jadi bagian dari tugas mereka.
6. Mencapai Target Penjualan
Setiap sales executive akan memiliki target penjualan (quota) yang harus dicapai dalam periode tertentu: harian, mingguan, atau bulanan.
7. Melakukan Riset Pasar dan Kompetitor
Mengetahui tren pasar, perilaku konsumen, serta produk pesaing jadi modal penting agar strategi penjualan lebih tepat sasaran.
8. Membuat Laporan Penjualan
Setiap aktivitas dan hasil penjualan wajib dilaporkan kepada atasan atau manajer sales. Ini penting untuk mengukur efektivitas strategi yang digunakan.
Tugas Sales Executive Berdasarkan Industri
Berikut contoh penyesuaian tugas sales executive berdasarkan bidangnya:
1. Sales Executive Otomotif
- Menjual mobil/motor kepada konsumen individu atau fleet.
- Melakukan test drive, menjelaskan spesifikasi, simulasi kredit.
- Menjaga hubungan dengan customer showroom.
2. Sales Executive Properti
- Menjual unit rumah, apartemen, ruko.
- Menjelaskan skema KPR, lokasi proyek, dan nilai investasi.
- Mengikuti event pameran properti atau open house.
3. Sales Executive Retail / FMCG
- Menawarkan produk ke minimarket, toko, atau distributor.
- Menjaga ketersediaan stok dan posisi produk di rak.
- Monitoring penjualan harian dan promo di lapangan.
4. Sales Executive Digital Agency / Software
- Menjual jasa seperti pembuatan website, iklan digital, aplikasi.
- Meeting via Zoom dengan klien bisnis (B2B).
- Follow-up prospek lewat email atau CRM tools seperti HubSpot.
Skill yang Harus Dimiliki Sales Executive
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, seorang sales executive wajib memiliki:
Skill | Penjelasan |
---|---|
Komunikasi | Harus pandai berbicara, meyakinkan, dan mendengarkan. |
Negosiasi | Mampu menciptakan kesepakatan yang menguntungkan. |
Problem Solving | Menjawab keberatan calon pelanggan dengan solusi. |
Networking | Membangun koneksi sebanyak mungkin. |
Time Management | Mengatur waktu follow-up, meeting, dan laporan. |
Digital Literacy | Menguasai tools CRM, spreadsheet, dan presentasi online. |
Tanggung Jawab Sales Executive Harian
Jika dilihat dari aktivitas sehari-hari, inilah gambaran tanggung jawab sales executive:
- Pagi: cek email masuk, follow-up pelanggan yang belum closing.
- Siang: visit ke toko/customer, presentasi atau meeting.
- Sore: buat laporan penjualan, susun strategi esok hari.
- Sepanjang hari: update status prospek di CRM.
Target Kerja & Evaluasi
Performa sales executive biasanya diukur dari:
- Jumlah penjualan (unit/produk/omzet)
- Jumlah prospek yang dikonversi jadi pelanggan
- Retensi atau repeat order pelanggan
- Nilai penjualan per area atau per channel
Setiap bulan atau kuartal, pencapaian ini akan jadi bahan evaluasi. Jika performa baik, biasanya akan mendapatkan bonus, insentif, bahkan promosi ke posisi seperti Sales Supervisor atau Account Manager.
Baca Juga: Tugas Sales Supervisor, Peran & Tanggung Jawab
Kenapa Tugas Sales Executive Itu Penting?
Karena mereka adalah:
– Mesin penggerak omzet perusahaan
– Garda terdepan dalam membentuk citra brand
– Pencipta relasi jangka panjang dengan pelanggan
– Pengumpul insight langsung dari pasar
Tanpa tim sales yang solid, produk bagus pun bisa tidak laku.
Tugas sales executive tidak hanya soal jualan, tapi juga membangun hubungan, memahami produk, serta menyusun strategi agar penjualan meningkat. Dengan kemampuan komunikasi yang baik dan semangat yang tinggi, profesi ini sangat menjanjikan baik dari segi penghasilan maupun jenjang karier.